Lingkar Matra kini kendalikan 20% saham Communication Cbl Sys Indisa (CCSI)
JAKARTA - Jumat (18/10), investor PT Lingkar Matra masuk menjadi pemegang 20,39% saham PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) yang baru. Lewat PT Pluang Maju Sekuritas, investor ini memborong 244,63 juta lembar saham produsen kabel serat optik premium ini untuk mendapatkan porsi saham tersebut. Setelah itu, belanja 353,80 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk juga dicatat. Pembelian ini menjadi belanja dengan volume terbesar kali ini, dan membuat porsi saham Trimegah di emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini naik dari 12,98% ke 14,41%.
PT Karya Nusa Perdana lalu menambah saham di produsen makanan ringan dari umbi-umbian PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) sebanyak sepuluh juta lembar, diikuti oleh PT Sinar Mas Cakrawala yang membeli lebih dari 4,51 juta lembar saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). Belanja saham terakhir dilakukan oleh PT Startel Communication dengan membeli tujuh ratus ribu lembar saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group. Emiten ini bergerak di bidang angkutan udara niaga, khususnya penyewaan helikopter.
Di sisi lain, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd A/C Referral Client menjual saham paling banyak, yaitu 33,77 juta saham PT Golden Flower Tbk (POLU), sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen dengan orientasi ekspor. Investor asing lain, INV Management Pte Ltd, juga melepas saham, yaitu 1,97 juta lembar saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan yang menyediakan solusi keamanan informasi di berbagai sektor. Ruhong Holding Pte Ltd, juga mencatat penurunan saham di PT Perma Plasindo Tbk (BINO), produsen alat tulis Bantex, dari 88,32% ke 88,29%, meski tidak disertai dengan penurunan volume saham yang dikendalikan.
PT Zeze Ajuwel Tambang lalu menjual sekitar 24,28 juta saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), emiten yang dikenal sebagai perusahaan penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir. Terakhir, Andreas Utomo, investor individu di produsen gula PT Aman Agrindo Tbk (GULA) melepas dua juta lembar saham GULA lewat PT MNC Sekuritas. (KD)
Perbarui petunjuk pasar Anda hanya di IDNFinancials!