JAKARTA - Senin (21/10), investor individu Ferry Saputra menambah 19,40 juta lembar saham di PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI). Akibatnya, kenaikan saham menjadi 6,3% pun dialami oleh investor ini.

Di sisi lain, Sujito Ngatiman, investor DEWI lainnya, justru mengurangi sahamnya di perusahaan yang bergerak dalam industri peternakan ayam broiler ini sebanyak 1,75 juta lembar. Ia pun kini memegang kendali sebesar 8,41%. Kedua transaksi tersebut difasilitasi oleh PT KB Valbury Sekuritas.

Lalu, PT Karya Nusa Perdana memperkuat kendalinya di produsen makanan ringan PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), dengan membeli 10,37 juta lembar saham. Belanja ini disusul oleh PT Sinar Mas Cakrawala yang membeli tambahan 6,23 juta saham dari penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). PT Startel Communication juga membeli saham lagi, tepatnya 1,2 juta saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group. Emiten ini sendiri bergerak di bidang angkutan udara niaga, khususnya penyewaan helikopter.

Tidak hanya itu, PT Pangan Sejahtera Investama menambah satu juta lembar saham lagi di produsen makanan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).

Di sisi lain, PT Samuel Tumbuh Bersama justru mencatat pengurangan saham terbesar kali ini dengan menjual 42,29 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Investor individu Andreas Utomo juga mengurangi sahamnya di produsen gula PT Aman Agrindo Tbk (GULA) sebanyak 14,80 juta lembar.

Kabar terakhir datang dari PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Dua investornya memutuskan untuk menjual saham, dimulai dengan PT Tiga Makin Jaya yang melepas 3,58 juta lembar, dan juga Martinus Soesilo dengan 491 ribu lembar. PMMP sendiri merupakan perusahaan pengolah dan pengekspor udang. Transaksi kedua investor ini dilakukan melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (KD)

Baca terus petunjuk pasar hanya di IDN Financials!