JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) meraup Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp1,12 kuadriliun hingga triwulan III 2024, tumbuh 3,4% dari periode serupa tahun lalu. Konstituen Indeks52 ini juga mengumpulkan laba bersih Rp41,1 triliun.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BBCA, menyampaikan dana giro dan tabungan (Current Account and Current Savings/CASA) berkontribusi 82% dari total DPK," katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (24/10).

Menurut dia, DPK tumbuh 5,2% atau mencapai Rp915 triliun di triwulan III 2024. Pertumbuhan CASA seiring kenaikan total frekuensi transaksi BCA kisaran 21% dari periode serupa tahun lalu (year-on-year).

Di sisi lain, emiten ini mendistribusikan total kredit Rp877 triliun atau naik 14,5% dari periode serupa tahun 2023. "Peningkatan kredit hingga September 2024 merefleksikan komitmen BCA mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Pembiayaan BCA mencakup, kredit korporasi sebesar Rp395,9 triliun, kredit komersial Rp135,3 triliun, kredit UKM Rp120,1 triliun, kredit konsumer Rp216,5 triliun, dan lainnya Rp9,2 triliun. (LK)