JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), emiten FMCG (Fast Moving Consumer Goods), membukukan laba bersih sebesar Rp3,01 triliun pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.

Perolehan tersebut turun 28,1% year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu, di mana UNVR membukukan laba bersih sebesar Rp4,19 triliun.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, penurunan laba bersih UNVR pada 9M 2024 dipengaruhi oleh kinerja penjualan bersih yang hanya mencapai Rp27,42 triliun. Berbeda dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih perseroan tembus Rp30,51 triliun.

Berdasarkan segmen penjualan, produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tumbuh menjadi kontributor utama penjualan bersih UNVR pada 9M 2024, dengan perolehan sebesar Rp17,59 triliun. Sedangkan penjualan dari lini produk makanan dan minuman berkontribusi sebanyak Rp9,82 triliun terhadap penjualan bersih.

Sampai dengan 30 September 2024, total aset UNVR tercatat sebesar Rp16,54 triliun, dengan kas dan setara kas Rp539,64 miliar. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp3,44 triliun. (KR)