JAKARTA - PT Carsurin Tbk (CRSN), penyedia jasa penunjang pertambangan, mencatatkan penurunan laba bersih 31,49% menjadi Rp12,92 miliar di triwulan III 2024 dari laba di periode serupa 2023 senilai Rp18,87 miliar. Pelemahan kinerja laba imbas penurunan pendapatan dalam setahun terakhir.

Dalam Laporan Keuangan Triwulan III dikutip Kamis (24/10), CRSN membukukan pendapatan Rp309,03 miliar melandai dibandingkan pendapatan di periode serupa tahun 2023 sebesar Rp312,95 miliar. Laba kotor Rp160,92 miliar, naik dari Rp150,94 miliar dan margin laba kotor 52,07%, lebih tinggi dari 48,23%. Sementara itu, laba usaha emiten ini tercatat Rp24,87 miliar, turun 18,61% dari Rp30,55 miliar.

Di triwulan III 2024, kontributor pendapatan utama dari segmen Inspeksi Rp245,92 miliar, diikuti Pengujian Rp29,46 miliar, Sertifikasi Rp12,36 miliar, Konsultasi Rp11,49 miliar, dan Penjualan Barang Rp9,79 miliar. Di periode serupa tahun 2023, segmen Inspeksi menyumbang pendapatan Rp259,43 miliar, Pengujian Rp34,71 miliar, Sertifikasi Rp6,10 miliar, Konsultasi Rp5,78 miliar, dan Penjualan Barang Rp6,87 miliar. (LK)