JAKARTA - PT EMP Energi Jaya (EEJ), anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), merampungkan akuisisi 51% kepemilikan Blok KKS Sengkang, Sulawesi Selatan, pekan lalu (25/10). Pasca transaksi ini, kinerja produksi dan keuangan Blok Sengkang akan terkonsolidasi ke ENRG.

Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama ENRG menyampaikan saat ini Sengkang memiliki kontrak memasok gas berkapasitas 50 juta kaki kubik gas per hari ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). "Kontrak kerja sama blok gas Sengkang juga baru selesai diperpanjang hingga Oktober 2042," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Senin (28/10).

Saat ini, Blok Sengkang memiliki cadangan gas terbukti dan terukur sekira 1,3 triliun kaki kubik prospect dan lead gas. Rencana ENRG mengakuisisi seluruh Blok Sengkang guna meningkatkan produksi harian dari cadangan eksisting.

Selain itu, ENRG akan fokus pada rencana jangka menengah guna memulai aktivitas pengeboran dan menemukan cadangan dan sumber daya gas baru di area konsesi eksisting.

Diketahui, PT Energi Maju Abadi (EMA), anak usaha ENRG, juga telah memiliki 49% partisipasi interes di Sengkang. Transaksi pembelian aset Sengkang oleh EEJ tidak material dan bukan transaksi afiliasi. (LK)