JAKARTA. PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM), emiten perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek, mencetak laba bersih sebesar Rp151,73 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.

Perolehan tersebut naik 53% year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp99,16 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, pertumbuhan laba bersih TRIM pada 9M 2024 ditopang oleh kinerja pendapatan usaha yang mencapai Rp622,86 miliar. Pendapatan perseroan di periode ini naik 20,7% yoy atau dari Rp515,8 miliar pada 9M 2023.

Bisnis jasa manajer investasi menjadi kontributor utama pendapatan usaha TRIM pada 9M 2024, dengan perolehan Rp212,6 miliar. Kemudian komisi perantara efek menyumbang Rp88,3 miliar, jasa penjamin emisi efek Rp36,5 miliar, jasa penasihat keuangan Rp28,17 miliar, lain-lain Rp2,5 miliar, dan sisanya merupakan pendapatan dari hasil investasi.

Sampai dengan 30 September 2024, total aset TRIM tercatat sebesar Rp3,83 triliun, dengan kas dan setara kas Rp173,63 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,37 triliun. (KR)