Margin laba menipis, laba bersih PPRE anjlok 80,7% sampai dengan September 2024
JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE), emiten konstruksi bangunan yang dimiliki oleh PT PP (Persero) Tbk (PPRO), hanya mencetak laba bersih sebesar Rp7,7 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
Perolehan tersebut turun 80,7% (year-on-year) atau lebih rendah dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp39,4 miliar.
Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, anjloknya laba bersih PPRE pada 9M 2024 dipengaruhi oleh margin laba (profit margin) yang semakin menipis. Padahal dari sisi top-line, pendapatan PPRE meningkat 5% yoy pada 9M 2024 menjadi sebesar Rp2,72 triliun.
Sejumlah pemberat margin laba perseroan mencakup tingginya harga pokok pendapatan, yang meningkat 1,8% yoy. Kemudian beban usaha meningkat 6,6% yoy, kerugian penurunan nilai meningkat 5 kali lipat, beban keuangan naik 32% yoy, dan beban pajak final meningkat 3% yoy.
Sampai dengan 30 September 2024, PPRE membukukan total aset sebanyak Rp7,79 triliun, dengan kas dan setara kas Rp193,09 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp3,39 triliun. (KR)