JAKARTA - Pada Jumat (25/10), volume jual asing memiliki angka lebih besar (3,92 miliar lembar) dibandingkan volume beli asingnya (2,82 miliar lembar). Alhasil, net foreign anjlok dan ditutup di -1,09 miliar lembar. Saham yang dijual paling besar adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dimana asing menjual 1,30 miliar lembar dan menghasilkan volume bersih -262 juta lembar.

Penjualan saham selanjutnya dilakukan atas perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni sebesar 609,35 juta lembar, dengan volume bersih -303,64 juta lembar. Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di sektor perbankan juga dijual 123,37 juta lembar dan volume bersihnya di -107,21 juta lembar. Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kemudian dijual 108,38 juta lembar dengan volume bersih -93,86 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 67,98 juta lembar saham perusahaan tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan volume bersih -61,71 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dibeli 44,65 juta lembar dan volume bersihnya di 41,29 juta lembar. Saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) lalu dibeli 45,37 juta lembar dengan volume bersih 31,81 juta lembar. Di bidang kontraktor pertambangan umum, 95,18 juta lembar PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dibeli dan volume bersihnya adalah 25,22 juta lembar. Selanjutnya, saham produsen minyak kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dibeli 27,48 juta lembar dengan volume bersih 24,84 juta lembar. Terakhir, 17,29 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk (BEKS) dibeli 17,29 juta lembar dan volume bersihnya di 16,97 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!