JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengurut 10 emiten dengan jumlah saham terbanyak di pasar modal per (29/10). Namun, urutan teratas jumlah saham tercatat tidak berbanding lurus dengan posisi market capitalisation (market cap) disebabkan nilai saham kecil. 

 Data BEI dihimpun IDN Financials, Rabu (30/10), jumlah saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (TOKO) diurutan teratas di antara 934 emiten di pasar modal, namun market cap-nya jauh di bawah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang berada di urutan sembilan jumlah saham tercatat. Market cap BREN di posisi tertinggi di antara seluruh emiten di pasar modal.

Berikut daftar emiten dengan jumlah saham terbanyak;

GOTO mencatatkan jumlah saham tercatat 1,20 triliun dengan harga pada penutupan transaksi Rp70 per saham, kemarin (29/10). Emiten ini membukukan market cap Rp84,10 triliun. 

PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan jumlah saham 476,70 miliar dengan harga penutupan Rp27 per lembar. Market cap emiten dibukukan sebesar Rp12,87 triliun. 

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat memiliki saham sebanyak 371,32 miliar dengan harga penutupan Rp139 per saham. Market cap tercatat Rp51,61 triliun.

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) membukukan jumlah saham 185,81 miliar dengan harga penutupan Rp61 per saham. Market cap-nya tercatat sekira Rp11,15 triliun.

PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan jumlah saham 167,70 miliar dengan harga penutupan Rp47 per saham. Market cap dibukukan Rp7,88 triliun.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan jumlah saham sebanyak 160,05 miliar dengan harga penutupan Rp55 per saham. Market cap sebanyak Rp8,80 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia (Perseroan) Tbk (BBRI) mencantumkan jumlah saham tercatat sebanyak 150,04 miliar dengan harga penutupan 4.700 per saham. Market cap emiten BUMN ini sejumlah Rp703,70 triliun.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melampirkan jumlah saham tercatat 141,78 miliar dengan harga penutupan Rp376 per saham. Market cap emiten ini sejumlah Rp53,03 triliun.

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencantumkan jumlah saham 133,78 miliar dengan harga penutupan Rp6.800 per saham. Market cap usaha Prajogo Pangestu ini sebesar Rp893,02 triliun.

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) mencatatkan jumlah saham sejumlah 128,11 miliar dengan harga penutupan Rp450 per saham. Market cap emiten marketplace ini Rp57,91 triliun. (LK)