JAKARTA - Perusahaan induk media massa, PT Net Visi Media Tbk (NETV), menyambut investor asing Newton Capital Ltd sebagai investor barunya pada Jumat (25/10). Investor tersebut memborong lebih dari 4,41 miliar lembar saham melalui PT Mandiri Sekuritas, dengan porsi kepemilikan sebesar 10,67%. Emiten ini sendiri merupakan perusahaan induk dari NET TV (saluran televisi nasional) dan Creative Inc (perusahaan pembuatan konten).

Selanjutnya, sebanyak 900 ribu lembar saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) dibeli oleh PT Startel Communication, yang kini memegang 24,02% saham di perusahaan penyewaan helikopter ini. Aksi buyback saham lalu menjadi pilihan dua emiten berikutnya, yaitu perusahaan kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) sebanyak 162.400 lembar, serta produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebanyak 20 ribu lembar.

Di PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler, dua investor individunya terlihat masih terus berjual beli saham. Ferry Saputra terlihat membeli tambahan 18,60 juta saham, sedangkan Sujito Ngatiman melepas 1,90 juta saham. Keduanya melaksanakan transaksi dengan bantuan PT KB Valbury Sekuritas.

Investor asing Silvery Moon Investments Ltd lalu melakukan divestasi sebesar 120 juta lembar di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia. Dengan volume setengahnya, yaitu 60 juta lembar, Tan John Tanuwijaya lalu menjual sahamnya di perusahaan pondasi dan perbaikan tanah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. PT. Arkha Tanto Prima, pemegang saham pengendali PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA), juga mengurangi sahamnya di perusahaan fabrikasi komponen alat berat dan produsen alat transportasi rekayasa ini sebanyak lima puluh juta lembar. Terakhir, PT Samuel Tumbuh Bersama menjual saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dengan volume sebesar 33,84 juta lembar. (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!