JAKARTA - Laba PT Indika Energy Tbk (INDY) melorot 63,33% di triwulan III 2024 dari periode serupa tahun 2023. Penurunan laba dipengaruhi melemahnya pendapatan 22,36% dan kenaikan beban keuangan, serta kerugian penurunan nilai.

Laporan Keuangan Triwulan III 2024 dikutip Jumat (1/11), pendapatan INDY tercatat US$1,78 miliar, turun dari US$2,29 miliar di periode serupa tahun 2023. Penurunan pendapatan terjadi di semua segmen yakni, segmen Pendapatan Kontrak dan Jasa, Penjualan Batubara, dan Perdagangan Lainnya.

Pendapatan Kontrak dan Jasa turun 17,65% menjadi US$188,81 miliar dari US$229,28 miliar, Penjualan Batubara turun 23,64% menjadi US$1,56 miliar, dari US$ 2,04 miliar, dan Perdagangan Lainnya menjadi US$35,03 juta, naik 36,09% dari US$25,74 juta.

INDY membukukan laba kotor US$269,39 juta, turun 38,74% dari US$439,77 juta. Marjin laba kotor 15,09%, lebih rendah dari marjin laba kotor periode serupa tahun 2023 di level 19,13%. Sementara itu, laba sebelum pajak US$95,21 juta, turun 47,65% dari US$181,89 juta dan laba bersih tercatat US$34,40 juta, turun dari US$93,83 juta. (LK)