JAKARTA - PT Timah (Persero) Tbk (TINS) meraup laba Rp908,81 miliar di triwulan III 2024, tumbuh 169% dari target yang ditetapkan sebelumnya. Pertumbuhan kinerja laba berkat kenaikan volume penjualan dan harga jual timah di pasar global.

Dalam siaran pers dikutip Jumat (1/11), Abdullah Umar, Sekretaris Perusahaan TINS menyampaikan perusahaan mencetak pendapatan Rp8,25 triliun,naik 9% dari pendapatan di periode serupa tahun 2023 sebesar Rp6,38 triliun. Kenaikan ini terkait pertumbuhan harga jual rerata logam timah 15% dari US$27.017 per metrik ton di triwulan III 2023 menjadi US$31.183 per metrik ton di triwulan III 2024.

Di triwulan III 2024, TINS membukukan roduksi bijih timah sebesar 15.189 ton atau naik 26% dari 11.201 ton di triwulan III 2023. Produksi logam naik 25% menjadi 14.440 metrik ton dari periode serupa tahun lalu kisaran 11.540 metrin ton. Sementara itu, penjualan logam naik 21% menjadi 13.441 metrik ton dari sebelumnya 11.000 metrik ton.

Pasar ekspor produk TINS sekira 91% di enam negara utama antara lain, Singapura, Kore Selatan, India, Jepang, Amerika Serikat, dan Belanda. (LK)