ENRG - PT. Energi Mega Persada Tbk

Rp 260

-2 (-1,00%)

JAKARTA - Belanja saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sebanyak 424,80 juta lembar oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk membuka petunjuk pasar, pada Rabu (30/10). Lewat transaksi ini, investor tersebut berhasil menambah kendalinya di emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini dari 14,41% ke 16,12%.

Selanjutnya, sebanyak 2,6 juta saham pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diborong oleh investor asing DBS Bank Ltd S/A PT Bank KEB Hana Indonesia, diikuti dengan pembelian setengah juta lembar saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) oleh PT Startel Communication. HELI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan helikopter. Investor perorangan Yulisar Khiat lalu menambah saham di operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebanyak 1,6 juta lembar, disusul oleh Surono Subekti yang belanja 286.500 lembar saham PT Cardig Aero Services Tbk (CASS), sebuah perusahaan induk yang mendukung layanan bandara.

Sementara itu, pengurangan saham kembali menjadi pilihan PT Samuel Tumbuh Bersama yang melepas 40,44 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), serta PT Aladin Global Ventures yang menjual hampir dua belas juta saham bank syariah berbasis digital PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).

Perusahaan kelapa sawit dan karet PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) lalu mencatat penjualan sahamnya oleh dua investor asing, yaitu Salween Investment Pte Ltd dan Gochean Holdings Incorporated. Masing-masing investor tersebut menjual 3,8 juta lembar saham TAPG, dengan porsi kepemilikan akhir sebesar 7,35% untuk Salween Investment dan 5,37% untuk Gochean Holdings. Terakhir, Fidelity Funds melepas 403.600 lembar saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan yang mengoperasikan gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) sebagai satu-satunya pewaralaba KFC di Indonesia. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!