JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), produsen tepung dan gula yang beroperasi di bawah Sungai Budi Group, akan membagikan dividen interim sebesar Rp22,49 miliar.

Alice Yuliana, Corporate Secretary BUDI, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi beberapa hari lalu. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 1 November 2024,” ungkap Yuliana, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham BUDI, yang namanya tercatat saat recording date pada 14 November 2024. Pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 4 Desember 2024.

Menurut data idnfinancials.com, BUDI mencetak laba bersih sebesar Rp41,04 miliar sampai dengan 30 September 2024. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp590,15 miliar dan total ekuitas sebesar Rp1,63 triliun.

Pada perdagangan hari ini, harga saham BUDI melemah 4 poin atau 1,71% ke level Rp230 sampai dengan pukul 10.38 WIB. Sedangkan sejak awal tahun, harga saham BUDI turun 46 poin atau 16,57%. (KR)