BRI kucurkan pinjaman dan pembiayaan Rp1,35 kuadriliun
JAKARTA - Distribusi pinjaman dan pembiayaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tumbuh 8,2% menjadi Rp1,35 kuadriliun di triwulan III 2024 dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp1,25 kuadriliun. Kredit macet (Non Performance Loan/NPL) turun di bawah 3%.
Dikutip dari Financial Update BRI, dikutip Senin (4/11), struktur kredit emiten Indeks52 ini didominasi segmen Kredit Mikro Rp628,3 triliun, Korporasi Rp247,7 triliun, Kecil Rp232,2 miliar, Consumer Rp203,1 triliun, dan Medium Rp42 triliun.
Di triwulan III 2023, segmen kredit Mikro Rp590,7 triliun, Kecil Rp229,8 triliun, Korporasi Rp211,8 triliun, Consumer Rp184,6 triliun, dan Medium Rp33,7 triliun.
Sementara itu, BBRI membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp1,36 kuadriliun, naik 4,1% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp1,29 kuadriliun. Adapun segmen Current Account Current Savings (CASA) mendominasi 64,2% dan sisanya Deposito. Di periode serupa tahun lalu, DPK dalam CASA mendominasi 63,6% dan sisanya Deposit.
Kualitas kredit yang dikucurkan BRI di triwulan III 2024 semakin membaik dibandingkan periode serupa tahun lalu. NPL secara konsolidasi tercatat 2,90% atau lebih rendah dari sebelumnya di level 3,07%. (LK)