CYBR - PT. ITSEC Asia Tbk

Rp 290

-6 (-2,03%)

JAKARTA - Di penghujung bulan Oktober, Kamis (31/10), Sabana Prawirawidjaja menambah saham di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) sebanyak 1,6 miliar lembar. Investor sekaligus presiden direktur perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman ini, memperkuat kepemilikannya dari 34% ke hampir 50% saham ULTJ. Ia melakukan belanja tersebut melalui PT Shinhan Sekuritas Indonesia.

Welly Thomas lalu menambah saham di perusahaan industri batu bara PT Sumber Global Energy Tbk (SGER). Lewat dua sekuritas, ia memborong 235,52 juta lembar saham SGER, sehingga porsi sahamnya menjadi 8,25%. Investor asing Cascade Gold Limited lalu masuk menjadi investor baru di produsen kertas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), setelah mencaplok 157,04 juta lembar saham TKIM via PT Sinarmas Sekuritas. PT Startel Communication kemudian tercatat membeli 850 ribu saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), sebuah perusahaan penyewaan helikopter, disusul dengan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang melakukan buyback sahamnya sendiri sebanyak 390.400 lembar.

Pengurangan saham, di sisi lain, diinisiasi oleh PT Multifortuna Asindo dengan melepas 12,5 juta saham perusahaan produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia (TOTO). Sekitar 8,28 juta saham penyedia solusi keamanan informasi PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) lalu dijual oleh investor asing INV Management Pte Ltd, sedangkan IMR Asia Holding Pte Ltd menjual 900 ribu saham penyedia jasa komunikasi pemasaran dan periklanan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).

Terakhir, dua investor asing perusahaan minyak sawit dan karet PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), yaitu Salween Investment Pte Ltd dan Gochean Holdings Incorporated, memutuskan untuk mengurangi saham. Masing-masing investor ini menjual 3,3 juta lembar TAPG, dengan porsi saham akhir 7,33% untuk Salween Investment dan 5,35% untuk Gochean Holdings. (KD)

Perbarui petunjuk pasar hanya di IDN Financials!