JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) telah memperoleh peringkat baru dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu “idAAA” dengan prospek stabil. Peringkat ini berlaku sampai dengan 1 Oktober 2025.

Dalam keterangan resminya, Pefindo menyampaikan peringkat BNLI mencerminkan dukungan yang cukup kuat dari induk usahanya yaitu Bangkok Bank Public Company Limited. “Profil kredit standalone Bank Permata mencerminkan posisi pasar yang sangat kuat dan permodalan yang sangat kuat,” ungkap Pefindo.

Meskipun demikian, Pefindo juga menekankan bahwa peringkat BNLI dibatasi oleh kualitas aset yang moderat dan ketatnya persaingan di industri perbankan.

Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai adanya pelemahan dukungan dari pemegang saham BNLI, yang direpresentasikan oleh pengurangan portofolio secara signifikan. Selain itu, peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika Pefindo menilai adanya penurunan dukungan dari pemegang saham.

Sebagai catatan, BNLI didirikan pada 1954 dan mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990. Sejak 2020, Bangkok Bank telah menjadi pemegang saham pengendali perseroan, setelah mengakuisisi seluruh saham perseroan yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk (ASII). (KR)