JAKARTA - Pada Rabu (6/11), transaksi pembelian saham oleh para investor asing mencapai angka 4,67 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya berada di angka 4,49 miliar lembar dan menyebabkan net foreign surplus di 181,96 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang dibeli 882,48 juta lembar dengan volume bersih 529,70 juta lembar.

Selain itu, saham perusahaan media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dibeli 66,19 juta lembar dan volume bersihnya di 53,62 juta lembar. Di sektor energi terbarukan, saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) kemudian dibeli 48,51 juta lembar dan volume bersihnya adalah 43,01 juta lembar. Saham perusahaan bidang jasa keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) lalu dibeli 104,95 juta lembar dengan volume bersih 40,29 juta lembar, dan diikuti dengan pembelian 75,64 juta lembar saham perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan volume bersih 38,69 juta lembar.

Di sisi lain, sekitar 253,55 juta lembar saham perusahaan jasa kontraktor pertambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dijual dan menghasilkan volume bersih -203,45 juta lembar. Di sektor perbankan, para investor asing menjual saham tiga perusahaan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Saham BBRI dijual 137,77 juta lembar dengan volume bersih -103,61 juta lembar, diikuti oleh 120,21 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih -87,53 juta lembar, dan 39,79 juga lembar saham BBNI dengan volume bersih -25,20 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) dijual 140,98 juta lembar dan volume bersihnya adalah -49,70 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!