JAKARTA - Selasa (5/11), investor individu Ling Sun memborong 150,17 juta saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) via PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Emiten ini sendiri merupakan perusahaan konstruksi berat dan teknik sipil, dan Ling Sun kini menjadi pemegang 5,25% saham yang baru.

Investor individu lainnya, Yulisar Khiat lalu menambah 2,5 juta saham di operator Rumah Sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dengan total saham sebesar 12,63%. Lo Kheng Hong juga menambah investasinya, yaitu dengan membeli 30 ribu saham perusahaan pertambangan batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM).

Selanjutnya, 1 juta lembar saham produsen makanan dan minuman PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) ditambahkan ke portofolio pengendalinya, PT Pangan Sejahtera Investama , disusul dengan 704.700 lembar saham produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang dibeli oleh emiten ini sendiri melalui aksi buyback saham.

Pengurangan saham, di sisi lain, paling banyak dilakukan oleh PT Samuel Tumbuh Bersama yang melepas 47,60 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). PT Caraka Reksa Optima juga melepas sekitar 11,50 juta saham perusahaan pertambangan, infrastruktur, dan migas PT Petrosea Tbk (PTRO), sedangkan lebih dari 7,74 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dijual oleh pengendalinya, yaitu PT Sinar Mas Cakrawala.

Investor asing juga tercatat menjual saham, dimulai dengan OONA Indonesia Pte Ltd yang menjual 28 juta saham perusahaan asuransi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA). Terakhir, Pemerintah Singapura menjual lebih dari 1 juta lembar saham perusahaan bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui Citibank, N.A. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!