INCO dan GEM Co kolaborasi produksi nikel net-zero
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan GEM Co,Ltd, Beijing, China menandatangani kolaborasi dalam investasi produksi nikel net-zero di Sulawesi Tengah (Sulteng). Penandatanganan kerja sama berlangsung pada pertemuan bisnis Indonesia-China disaksikan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam siaran pers dikutip Senin (11/11), Febriany Eddy, Chief Excutive Officer (CEO) INCO menyampaikan desain proyek net-zero guna memproduksi MHP dengan praktik ramah lingkungan dan teknologi terkini guna pengolahan nikel berkelanjutan. "Melalui kolaborasi lintas pasar internasional, proyek ini memperkuat sentral Indonesia dalam peralihan energi bersih di dunia," katanya.
Proyek tersebut bernilai US$1,4 miliar dengan teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sulteng guna menjadi pengolahan nikel net-zero dengan prodksi 60.000 ton nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP) per tahun. MHP merupakan komponen penting untuk baterai sistem penyimpanan energi (ESS).
Investasi mencakup; pusat penelitian dan pengembangan US$40 uta untuk transfer pengetahuan dan pengembangan talenta local, sebesar US$30 juta untuk ESG Compound mencakup lanskap hijau, asrama karyawan, suplai air domestik, dan pengolahan limbah, dan US$10 juta guna pembangunan masyarakat dan fasilitas umum. (LK)