IATA - PT. MNC Energy Investments Tbk

Rp 49

+1 (+2,00%)

JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD), melalui penerbitan 20,19 miliar lembar saham baru. 

Setiap lembar saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp50, dengan harga pelaksanaan yang belum ditentukan. 

Manajemen IATA akan meminta persetujuan pemegang saham terkait dengan aksi korporasi tersebut. Agenda rapat dijadwalkan pada 18 Desember 2024 mendatang. 

Dalam keterangan resminya, Manajemen IATA menyampaikan dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. Ini termasuk modal investasi perseroan di sejumlah anak usaha. 

Perlu diketahui, rights issue yang akan diadakan oleh IATA berpotensi menyebabkan dilusi hingga 44,44% atas seluruh saham Seri B, apabila investor lama perseroan tidak berpartisipasi dalam pengambilan bagian atas saham baru yang diterbitkan.

Menurut data idnfinancials.com, saat ini porsi kepemilikan investor publik atas saham Seri B IATA tercatat sebesar 24,38%. Sedangkan PT MNC Asia Holding Tbk memiliki 47,25% saham Seri B. (KR)