JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membidik tambahan modal kerja via rights issue maksimum 3 miliar saham bernominal Rp500 per lembar. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (19/11).

Dalam prospektus singkat dikutip (12/11), aksi korporasi ini akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan, terutama terkait ekspansi bisnis. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan selambatnya pada kuartal I 2025 setelah mendapat persetujuan RUPSLB pekan depan.

Saat pengumuman ini disampaikan kemarin (11/11), harga saham emiten ini ditutup pada level Rp750 per lembar. Volume saham diperdagangkan 557.500 saham senilai Rp425,46 juta.

Modal dasar LPCK akan naik menjadi 7 miliar saham dari sebelumnya Rp2,7 miliar saham bernominal Rp500 per saham. Modal dasar naik menjadi 5,67 miliar dari 1,33 miliar saham dan saham dalam portepel menjadi 1,32 miliar dari 10,20 miliar saham. Struktur pemilik saham yakni PT Kemuning Setiatama 80,83% dan masyarakat 19,17%.

Pada semester I 2024, emiten ini mencatatkan kas dan setara kas Rp179,76 miliar, lebih rendah kas dan setara kas pada Desember 2023 senilai Rp206,10 miliar. Laba bersih melandai menjadi Rp71,12 miliar dari Rp73,36 miliar.(LK)