Volume beli asing meningkat, net foreign surplus di 633,44 juta lembar
JAKARTA - Pada Senin (11/11), transaksi beli saham oleh para investor asing mengalami peningkatan dan berakhir di angka 4,53 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 3,90 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 633,44 juta lembar.
Pada daftar top buy, terdapat dua saham yang dibeli hingga 1 miliar lembar, yaitu saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (1,045 miliar lembar) dengan volume bersih 874,42 juta lembar dan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (1,12 miliar lembar) dengan volume bersih 194,75 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan jasa konsultan bisnis dan manajemen PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga dibeli 102,36 juta lembar dan volume bersihnya di 65,22 juta lembar. Di sektor properti, 59,48 juta lembar saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dibeli dengan volume bersih 46,14 juta lembar. Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) di bidang jasa kepelabuhan lalu dibeli 60,76 juta lembar dan volume bersihnya adalah 45,62 juta lembar.
Penjualan saham di sektor perbankan kemudian mengawali daftar top sell dimana asing menjual 340,56 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume bersih -164,07 juta lembar. Masih di sektor yang sama, 94,96 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijual dan volume bersihnya di -41,19 juta lembar. Saham selanjutnya yang dijual adalah milik perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), yaitu sebanyak 382,22 juta lembar, dengan volume bersih -86,80 juta lembar. Lebih lanjut lagi, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di bidang eksplorasi dan perdagangan migas dijual 88,93 juta lembar dan volume bersihnya -57,71 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan pertambangan batubara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dijual 37,56 juta lembar dengan volume bersih -30,89 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!