Petrosea akan terbitkan obligasi dan sukuk ijarah Rp1,5 triliun
JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten jasa pendukung pertambangan batu bara dan migas, akan melaksanakan penerbitan obligasi dan sukuk ijarah dengan total jumlah pokok Rp1,5 triliun.
Obligasi yang akan diterbitkan oleh PTRO merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I PTRO, dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. Pada penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2024 ini, jumlah pokok yang akan diterbitkan oleh perseroan adalah sebanyak Rp1 triliun.
Sementara itu sukuk ijarah yang akan diterbitkan oleh PTRO merupakan bagian dari PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PTRO, dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak Rp1 triliun. Pada penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I/2024 ini, PTRO akan menerbitkan sukuk ijarah sebesar Rp500 miliar.
Obligasi dan sukuk ijarah tersebut akan ditawarkan dalam 4 seri. Namun jumlah pokok dan kupon yang ditawarkan untuk masing-masing seri, masih belum ditetapkan oleh perseroan.
PTRO telah mengantongi peringkat “idA+” dan “idA+(sy)” dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi dan sukuk ijarah yang akan diterbitkan.
Masa penawaran awal obligasi dan sukuk ijarah tersebut berlangsung pada 12-15 November 2024. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 9-10 Desember 2024 mendatang dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2024. (KR)