JAKARTA - Jumat (8/11), Siauw Yunus Subandi memutukan untuk menjadi investor di operator taman hiburan Jungle Series, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). Melalui PT RHB Sekuritas Indonesia dan tujuh perusahaan sekuritas lainnya, investor individu ini mencaplok lebih dari 1,16 miliar lembar JGLE, sehingga ia pun resmi menjadi pemegang saham baru dengan kepemilikan sebesar 5,18%.

Investor perorangan lainnya, Fitradityo Harjuno lalu menambah saham sebanyak 194,13 juta lembar di PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), emiten yang bergerak dalam pembuatan dan fabrikasi kendaraan khusus, Lo Kheng Hong juga menambah saham di perusahaan investasi di bidang pertambangan batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebanyak hampir 630 ribu lembar. Sebanyak setengah juta saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan helikopter, lalu dibeli oleh PT Startel Communication dengan porsi saham akhir sebesar 24,71%.

Selanjutnya, 55 juta saham perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) diklaim oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sejumlah saham tersebut diambil alih dari investor IMAS lainnya, PT Sejahtera Raya Perkasa. Trimegah Sekuritas pun kini mengendalikan sekitar 11,52% saham, sedangkan Sejahtera Raya memegang 8,73% IMAS.

Sementara itu, investor yang mencatat pengurangan saham terbesar kali ini adalah PT MNC Sekuritas yang melepas 65,21 juta saham PT MNC Land Tbk (KPIG), anak perusahaan MNC Group yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel. Pemerintah Singapura lalu menjual 770 ribu saham bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui Citibank, N.A.

Dua investor asing di perusahaan minyak sawit dan karet PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) lalu kembali tercatat menjual saham. Salween Investment Pte Ltd dan Gochean Holdings Incorporated masing-masing menjual 4,6 juta saham TAPG, sehingga porsi saham Salween turun ke 7,27% dan Gochean ke 5,29%. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!