Wamildan Tsani Panjaitan, figur baru Dirut GIAA
JAKARTA - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapuk Capt Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menggantikan Irfan Setiaputra dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pekan lalu (15/11). Dirut GIAA ini telah terjun ke dunia penerbangan sejak 20 tahun lalu.
Sosoknya lahir di Wamena pada 1981 dan menghabiskan masa kecil di Jayapura. Mengenyam pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003. Sebelumnya, Wamildan lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1998, sekolah elit di bawah naungan Kementerian Pertahanan.
Sejumlah pelatihan yang pernah diikutinya antara lain, Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011). Beragam pelatihan itu meneguhkan kompetensinya sebagai pilot saat beliau berdinas di TNI Angkatan Udara. Karir di bidang kedirgantaraan yang pernah dijalani yakni, sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan menjadi Flying Instructor di Lanud Adisucipto Yogyakarta.
Sebelum ditunjuk sebagai Dirut GIAA, Capt. Wamildan berkarir di PT Batik Air Indonesia sejak 2013. Posisi yang diembannya pada maskapai milik Rusdi Kirana itu, Director of Safety, Security, and Quality, yang bertugas meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan dan keselamatan maskapai itu. Pada 2022, sosoknya ditunjuk sebagai CEO di PT Lion Air. (LK)