JAKARTA - Investor asing Winfly Ltd menambah jumlah saham yang ditanamnya di perusahaan perbankan milik MNC Group, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), Rabu (13/11). Tadinya investor ini memegang 10% saham, namun belanja 256,35 juta saham yang dilakukan melalui PT MNC Sekuritas ini membuat porsi sahamnya naik ke 10,59%. Masih dari MNC Group, PT MNC Sekuritas membeli 34,56 juta lembar saham emiten di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel PT MNC Land Tbk (KPIG), dengan kepemilikan sebesar 14,82%.

PT Sinar Mas Cakrawala juga kembali menambah saham di anak usahanya yang bergerak di bidang penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), kali ini sebanyak 5,80 juta lembar. PT Panin Sekuritas Tbk lalu menambah saham di perusahaan solusi layanan energi di bidang jasa hulu minyak dan gas, PT Elnusa Tbk (ELSA), sebanyak 4,21 juta lembar. Tidak hanya itu, produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) belum berhenti menambah timbunan sahamnya sendiri, kali ini dengan membeli 828.500 lembar saham INTP melalui PT INA Sekuritas Indonesia.

Di sisi lain, sebanyak 43,34 juta lembar saham perusahaan kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahetera (NSSS) dilepas oleh PT Samuel Tumbuh Bersama. Selanjutnya, PT Harita Jayaraya melepas 350 ribu saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), emiten yang bergerak dalam bidang penambangan bauksit serta pengolahan dan pemurnian alumina.

Perusahaan asing Phillip Securities Pte Ltd lalu menjual 3,22 juta saham perusahaan kontraktor umum dan desain interior PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), dengan sisa saham sebesar 12,52%. Terakhir, Salween Investment Pte Ltd dan Gochean Holdings Incorporated masih terus menjual saham perusahaan minyak sawit dan karet, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), kali ini masing-masing sebanyak 2,5 juta lembar. Kepemilikan saham terakhir di dua investor ini pun tercatat sebesar 7,19% untuk Salween dan 5,21% untuk Gochean. (KD)

Perbarui petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!