BANDUNG - Presiden Direktur PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL) Susanto Djaja merasakan adanya penurunan daya beli masyarakat namun ada lini bisnis di perseroan yang bisa tumbuh 13 persen di kuartal tahun ini.

“Betul bahwa terjadi daya beli ada penurunan, kami merasakan,” ujar Susanto pada diskusi bertajuk “Economic Outlook Indonesia, Prospek Ekonomi Makro, Pasar Modal dan Perbankan Indonesia” dalam rangkaian acara Top CEO Indonesia Awards 2024 yang berlangsung di Hotel Pullman Bandung, 15.

Pada semester 1 tahun ini, lanjutnya, ada penurunan di lini bisnis solution consulting. Sedangkan di lini distribusi laptop pertumbuhan penjualan sekitar 5 persen. Namun, kata Susanto, ada satu sektor yang tetap bisa bertumbuh hingga 13 persen di kuartal 3 yaitu di bidang distribusi smartphone yang sudah dimulai 5 tahun yang lalu,

 “Salah satu merek smartphone yang kami distribusikan naik panggung dari market share nomor lima ke nomor satu, mengapa? Karena terjadi perpindahan perilaku masyarakat kelas menengah, mereka memilih produk yang lebih murah.”

Pada kuartal tiga lalu, lanjut Susanto, bisnis corporate sudah menanjak sehingga perseroan optimis kinerja perseroan di kuartal 4 tahun ini akan lebih baik.

”Kami yakin di tahun 2025 akan lebih baik karena kita melihat suku bunga ada penurunan.”

Sebab, lanjutnya, customer Metrodata adalah sektor riil sehingga dengan suku bunga menurun penjualan akan meningkat.