JAKARTA - Meski pendapatan turun 19,97%, laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melesat 194,51% di triwulan III 2024 menjadi Rp69,32 miliar dari laba periode serupa tahun 2023 senilai Rp23,53 miliar. Kenaikan laba emiten ini ditopang efisiensi beban usaha dan beban pajak penghasilan.

Laporan Keuangan Triwulan III 2024 dikutip Selasa (19/11), pendapatan emiten ini tercatat Rp9,16 triliun, lebih rendah dari pendapatan di triwulan III 2023 sebesar Rp11,44 triliun. Laba kotor Rp863,58 miliar, turun dari Rp1,11 triliun dan margin laba kotor 9,42%, lebih rendah dari sebelumnya 9,77%.

Penyumbang pendapatan terbanyak dari segmen Teknik dan Konstruksi Rp7,20 triliun, Manufaktur Rp1,25 triliun, Properti dan Pelayaran Rp378,34 miliar, dan Investasi-Konsesi Rp315,31 miliar.

Kontributor di atas 10% pendapatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini antara lain, PT Jasamarga Jogka Solo Rp1,34 triliun, PT Jasamarga Jogja Bawean Rp1,05 triliun, dan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Rp1,08 triliun. (LK)