JAKARTA. PT Pinago Utama Tbk (PNGO), emiten yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet terintegrasi, telah menandatangani fasilitas kredit investasi senilai Rp170 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Meli Tantri, Direktur PNGO, menyampaikan fasilitas kredit tersebut akan membantu arus kas perseroan. “Yang berdampak pada kelancaran usaha perseroan,” ungkap Meli, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Fasilitas kredit investasi yang diterima oleh PNGO terdiri atas Tranche A Rp100 miliar dan Tranche B Rp70 miliar. Masing-masing Tranche memiliki jangka waktu selama 60 bulan dan 12 bulan.

Di samping itu, PNGO dan BMRI juga menandatangani addendum fasilitas perpanjangan kredit modal kerja, serta perpanjangan jangka waktu fasilitas treasury line. Perpanjangan modal kerja dan treasury line diberikan hingga 14 Desember 2024, dari sebelumnya 15 Desember 2024.

Terakhir, PNGO juga mendapat persetujuan atas fasilitas avalist line dari BMRI untuk pembiayaan plasma sawit Koperasi Produsen Sejahtera Mandiri. Limit pinjaman untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp13,89 miliar. (KR)