SUNI kantongi fasilitas Rp100 miliar lebih dari UOB Indonesia, kejar target konstruksi pabrik
JAKARTA. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) dan salah satu anak usahanya yaitu PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank UOB Indonesia.
Dalam perjanjian tersebut, SUNI memperoleh Fasilitas Omnibus LC/SKBDN sebesar Rp25 miliar. Fasilitas ini terdiri atas sejumlah sublimit dengan rincian Trust Receipt (TR) Rp25 miliar, Clean Trust Receipt (CTR) Rp25 miliar, Invoice Financing Rp25 miliar, dan Bank Garansi (BG) Rp25 miliar.
Fasilitas Omnibus LC/SKBDN diberikan dalam mata uang rupiah, yuan, dan dolar Amerika Serikat. Fasilitas ini dapat digunakan oleh SUNI bersama-sama dengan RTM.
Selain itu, RTM juga mendapat tambahan fasilitas Kredit Investasi Konstruksi (KISI) sebesar Rp100 miliar. Ini merupakan tambahan dari fasilitas Commercial Property Loan (CPL) senilai Rp48,5 miliar, yang diterima oleh RTM pada April 2023 lalu.
Willy Johan Chandra, Direktur Utama SUNI, mengatakan fasilitas kredit tersebut akan meningkatkan fleksibilitas keuangan perseroan. Selain itu, kata Willy, fasilitas kredit tersebut juga akan membantu RTM menyelesaikan pembangunan pabrik agar sesuai dengan target.
“Di samping itu, dengan tambahan fasilitas untuk pembiayaan modal kerja juga akan memberikan ruang bagi perseroan untuk meningkatkan aktivitas bisnisnya,” ungkap Willy.
Menurut data idnfinancials.com, RTM saat ini tengah merampungkan pembangunan pabrik keduanya untuk produk pipa seamless atau Oil Coutry Tobular Goods (OTCG) di Batam. Pabrik ini diharapkan akan menambah kapasitas produksi OTCG hingga 70 ribu ton per tahun.
RTM menargetkan pabrik tersebut dapat beroperasi mulai kuartal ketiga (Q3) 2025. (KR)