JAKARTA - Transaksi jual beli saham oleh asing pada Rabu (20/11) sama-sama mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya, dimana volume beli asingnya adalah 3,25 miliar lembar dan volume jual asingnya di 3,89 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -639,87 juta lembar. 

Pada daftar beli saham, sebanyak 57,90 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dibeli dengan volume bersih 46,32 juta lembar. Saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) kemudian dibeli 36,65 juta lembar dan volume bersihnya di 36,59 juta lembar. Di bidang pengembangan kawasan industri, para investor asing membeli 27,27 juta lembar saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan menghasilkan volume bersih 18,23 juta lembar. Saham peternak unggas dan rumah potong hewan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) lalu dibeli 16,13 juta lembar dengan volume bersih 15,60 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian 16,64 juta lembar saham produsen minyak kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dengan volume bersih 11,37 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual hingga 2,23 miliar lembar dengan volume bersih -418,50 juta lembar. Saham selanjutnya yang dijual asing adalah milik perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang dijual 194,38 juta lembar dan volume bersihnya di -84,67 juta lembar. Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di bidang telekomunikasi turut dijual sekitar 97,39 juta lembar dengan volume bersih -46,01 juta lembar. Saham perusahaan konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) dan perusahaan media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) kemudian sama-sama dijual di kisaran 40 jutaan lembar dan mencatatkan volume bersih BDKR di -32,43 juta lembar dan SCMA di -26,49 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terpercaya hanya dari IDNFinancials!