JAKARTA - PT KB Finansia Multi Finance, pengelola Kredit Plus, menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2024 senilai Rp500 miliar sejak kemarin (21/11) hingga pekan depan (3/2). Dana yang diperoleh dari obligasi untuk memperbesar eksposur pembiayaan kepada nasabahnya.

Dalam prospektus singkat dikutip Jumat (22/11), obligasi ini ditawarkan dalam Seri A dan Seri B dengan periode maksimum hingga tiga tahun. Dana dari hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk pembiayaan konsumen. Selama semester I 2024, pendapatan Kredit Plus turun menjadi Rp1,03 triliun dari periode serupa tahun 2023 sebanyak Rp1,19 triliun.

Penurunan ini disebabkan turunnya kontribusi pendapatan dari segmen Piutang Pembiayaan menjadi Rp967,58 miliar dari Rp1,14 triliun. Sementara di segmen Anjak Piutang dan lainnya masing-masing naik menjadi Rp31,90 miliar dan Rp37,45 miliar dari sebelumnya Rp19,22 miliar dan Rp27,47 miliar.

Per Juni 2024, jumlah aset Kredit Plus tercatat Rp8,76 triliun, lebih tinggi dari aset per Desember 2023 senilai Rp8,62 triliun. Piutang pembiayaan sebesar Rp7,34 triliun, lebih rendah dari Desember 2023 sejumlah Rp7,43 triliun.

Kredit Plus meraih rating Triple A (AAAidn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara itu, penjamin pelaksana emisi obligasi yang ditunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT KB Valbury Sekuritas.(LK)