Hingga Oktober, nilai transaksi saham BRI capai Rp266,26 triliun
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan nilai transaksi tertinggi di pasar modal sejak awal tahun hingga Oktober 2024 (year to date). Besarnya nilai transaksi saham emiten ini selaras dengan tingginya frekuensi transaksi.
Data dihimpun IDN Financials, Jumat (22/11), BBRI mencatatkan nilai transaksi saham sejumlah Rp266,26 triliun atau 10,44% dari total nilai transaksi Rp2,5 kuadriliun. Volume saham diperdagangkan sebanyak 52,58 miliar, di urutan dua top total trading value di bawah PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Selain itu, frekuensi transaksi 7,76 juta kali dalam 198 hari bursa.
Hingga Jumat (22/11), harga saham BBRI turun 22,46% menjadi Rp4.400 dari harga penutupan transaksi pada 2 Januari 2024 di level Rp5.675 per lembar.
Di urutan dua top trading value yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp185,05 triliun atau 7,25% dari total value trading. Frekuensi saham emiten ini diperdagangkan 3,60 juta dan volume 18,68 miliar saham. Di posisi tiga hingga lima, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai transaksi Rp172,30 triliun, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp146,94 miliar, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp108,76 miliar. (LK)