JAKARTA - Setelah sehari sebelumnya memborong 1,91 miliar saham pengembang properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Honoris Corporindo Pratama justru menyerahkan sejumlah saham tersebut kepada PT Panin Sekuritas Tbk, Rabu (20/11). Investor baru ini pun langsung menggenggam 15,29% saham MDLN, sedangkan saham yang dipegang Honoris tertinggal 13,6% saja. Kedua transaksi tersebut juga dilakukan melalui sekuritas PT Panin Sekuritas.

PT Sinar Mas Cakrawala, selaku pemegang saham mayoritas penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), lalu menambah saham sebanyak 2,33 juta lembar, diikuti oleh produsen roti merek ‘Sari Roti’, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), yang melakukan buyback saham sebanyak 1,02 juta lembar.  Yulisar Khiat juga masih menambah koleksi saham di operator Rumah Sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebanyak 2 juta lembar, sedangkan Sugiman Layanto membeli 1,1 juta saham emiten penyedia jasa transportasi pendukung industri migas PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).

Sama seperti hari bursa sebelumnya, PT Samuel Tumbuh Bersama kembali terlihat membuang 41,71 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Sebanyak 18,70 juta saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler, juga dilepas oleh investor individu bernama Ferry Saputra.

Investor asing Six Sis Ltd lalu mengurangi investasinya di emiten induk yang bergerak di bidang jasa kontraktor penambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dengan menjual 1,13 juta lembar saham. Terakhir, Fidelity Funds melepas 55 ribu saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), operator gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia.  (KD)

IDNFinancials, platform berita dengan petunjuk pasar terbaru!