JAKARTA. Investor asing semakin banyak mengurangi porsi saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dalam sepekan terakhir, seiring dengan penurunan harga saham yang cukup signifikan sejak awal tahun ini.

Menurut data idnfinancials.com sampai dengan pukul 13.46 WIB, harga saham BTPS anjlok 44,91% atau 750 poin sejak awal tahun ini ke level Rp920 per lembar. Pada awal tahun ini, harga saham BTPS masih berada di level Rp1.670 per lembar.

Penurunan harga saham tersebut seiring dengan aksi jual investor terhadap saham BTPS yang berlangsung konsisten pekan lalu. Selama perdagangan 18-22 November kemarin, jumlah foreign buy untuk saham BTPS tercatat sebesar 24,98 juta lembar dan foreign sell tercatat sebesar 43,72 juta lembar. Hal ini membuat net sell investor asing untuk saham BTPS tercatat sebanyak 18,73 juta lembar.

Aksi jual oleh investor asing atas saham BTPS pun berlanjut pada awal pekan ini. Total foregin buy atas saham BTPS pada perdagangan Senin (25/11) kemarin tercatat sebesar 35,03 juta lembar dan foreign sell sebesar 71,26 juta lembar. Akibatnya, net sell investor asing terakumulasi sebesar 36,23 juta lembar.

Dari sisi fundamental, kinerja BTPS juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari kinerja pendapatan perseroan pada sembilan bulan pertama (9M) 2024 yang turun 4,7% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp4,1 triliun. Sementara itu laba bersihnya juga turun 22,9% yoy pada 9M 2024, menjadi sebesar Rp770,6 miliar. (KR)