ADRO - PT. Adaro Energy Indonesia Tbk

Rp 2.760

-910 (-24,80%)

JAKARTA. Investor asing semakin gencar menjual saham PT Alamatri Resources Indonesia Tbk (ADRO), emiten batu bara milik Boy Thohir yang sebelumnya bernama Adaro Energy, hingga mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) 152,96 juta lembar dalam 7 hari perdagangan terakhir.

Pada perdagangan pekan lalu, pembelian saham ADRO oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebesar 88,66 juta lembar. Namun dengan volume jual asing (foreign sell) sebanyak 185,31 juta lembar, transaksi jual bersih saham ADRO oleh investor asing mencatatkan net sell 96,63 juta lembar.

Aksi jual saham ADRO yang dilakukan oleh investor asing juga berlanjut sampai dengan pekan ini. Pada perdagangan Senin dan Selasa (25-26/11) kemarin, dengan total net sell masing-masing 7,03 juta lembar dan 49,29 juta lembar.

Menurut data idnfinancials.com, sejak pembukaan perdagangan hari ini harga saham ADRO bergerak turun 910 poin atau 24,80% ke level Rp2.760 per lembar sampai dengan pukul 10.17 WIB. Kemudian dalam sebulan terakhir, harga saham ADRO turun 920 poin atau 25%.

Namun dalam 6 bulan terakhir, harga saham ADRO menunjukkan penguatan 70 poin atau 2,60%. Sementara sejak awal tahun ini, harga saham perseroan menguat 270 poin atau 10,84%.

Perlu diketahui, ADRO baru saja mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar US$2,62 miliar, untuk tahun buku 2023. Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat saat recording date pada 29 November 2024, serta akan dibayarkan pada 6 Desember 2024 mendatang. (KR)