Gelar right issue, tiga investor PACK catat penurunan porsi saham
JAKARTA - PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) baru saja menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMDHMETD) atau right issue. Imbasnya, tiga investor di perusahaan yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik untuk industri makanan ringan dan kosmetik ini mencatat penurunan porsi saham, pada Senin (25/11).
Pertama, pengendali PACK, PT Eco Energi Perkasa, mencatat penurunan saham dari 49% ke 48,97%. Selanjutnya, saham Denny Winoto turun tipis ke 14,98%. Lalu, PT Benson Kapital Indonesia mengalami penurunan saham tipis ke 6,12%. Semua penurunan tersebut dicatat melalui PT BCA Sekuritas.
Sementara itu, pengurangan saham terbesar dilakukan oleh PT Daya Kemilau Nusantara Investama dengan menjual lima puluh juta lembar saham PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi transportasi. Tiga puluh juta lembar saham PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), yang merupakan perusahaan kemasan berbahan kertas, juga kembali dijual oleh investor Dillon Sutandar.
Di sisi lain, hampir 7,5 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dibeli oleh pengendalinya, PT Sinar Mas Cakrawala. Transaksi ini sekaligus tercatat menjadi penambahan saham terbesar kali ini. PT Bogamulia Nagadi, pengendali perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), juga menambah saham sebanyak 654.400 lembar. Produsen roti dengan merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), lalu belanja sahamnya sendiri sebanyak 650 ribu lembar.
Tidak hanya itu, investor individu Yulisar Khiat belum berhenti menimbun saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), karena ia baru saja memborong 3,22 juta lembar saham. Sugiman Layanto juga menambah koleksi saham di PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), sebuah penyedia jasa transportasi pendukung lepas industri migas, sebanyak 500 ribu lembar. (KD)
Perbarui kabar petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!