JAKARTA - Kamis (28/11), transaksi beli saham oleh investor asing menghasilkan volume beli asing di 4,39 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asing berada di angka 4,13 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus dan ditutup di 254,17 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dibeli 2,67 miliar lembar dengan volume bersih 314,80 juta lembar.

Selain itu, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga dibeli 240,95 juta lembar dan volume bersihnya 230,38 juta lembar. Para investor asing kemudian membeli 152,33 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan menghasilkan volume bersih 28,25 juta lembar. Di bidang media, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dibeli 73,39 juta lembar dengan volume bersih 44,96 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian 35,74 juta lembar saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan volume bersih 26,04 juta lembar.

Di sisi lain, asing turut menjual beberapa saham yang diawali dengan penjualan 213,25 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk volume bersih -98,82 juta lembar. Saham selanjutnya yang dijual adalah milik PT Darma Henwa Tbk (DEWA) di bidang jasa kontraktor pertambangan umum sebesar 106,76 juta lembar dengan volume bersih -76,25 juta lembar. Selanjutnya, saham perusahaan perdagangan pulsa PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) dijual 44,91 juta lembar dan volume bersihnya di -34,33 juta lembar. Di sektor minyak dan gas, sekitar 22,03 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan volume bersih -18,98 juta lembar. Para investor asing menjual saham terakhir milik perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 92,21 juta lembar dan mencatatkan volume bersih -18,35 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!