BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 10.075

+75 (+1,00%)

JAKARTA. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mulai menunjukkan tren penguatan dalam 5 hari perdagangan terakhir. Penguatan ini mendapat respons yang cukup menarik dari investor asing.

Diketahui harga saham BBCA menguat 0,76% atau 75 poin ke level Rp10.000 per lembar dalam 5 hari perdagangan, hingga penutupan perdagangan Kamis (28/11) kemarin. Sementara itu harga saham BUKA juga menguat 4,2% atau 5 poin ke level Rp124 per lembar.

Penguatan saham BBCA direspons dengan aksi jual oleh investor asing (foreign sell)sebanyak 48,85 juta lembar pada Kamis (28/11) kemarin. Dengan porsi pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) hanya sebanyak 35,07 juta lembar, transaksi perdagangan saham BBCA mencatatkan foreign net sell sebanyak 13,78 juta lembar.

Sementara itu saham BUKA justru diborong oleh investor asing, dengan foreign buy sebanyak 43,11 juta lembar. Dengan foregin sell hanya 22,37 juta lembar, transaksi perdagangan saham emiten e-commerce ini mencatatkan foreign net buy 20,74 juta lembar.

Pada Kamis kemarin, saham BBCA menempati urutan ke-8 dalam daftar Top Gainer Foreign Net Sell. Sedangkan saham BUKA menempati urutan ke-6 dalam daftar Top Gainer Foreign Buy.

Aksi korporasi yang baru-baru ini dilakukan oleh BBCA adalah pembagian dividen interim sebesar Rp6,16 triliun, yang diumumkan pada 12 November 2024. Sementara itu aksi korporasi terbaru yang dilakukan oleh BUKA adalah program kepemilikan saham perusahaan untuk karyawan (MESOP) II Tahun 2024. (KR)