PPRI - PT. Paperocks Indonesia Tbk

Rp 111

-1 (-0,90%)

JAKARTA - Selasa (26/11), PT Karya Pacific Investama memutuskan untuk memulai investasi baru di PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), sebuah perusahaan milik MNC Group yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di bidang energi. Melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas, investor baru ini langsung mencaplok lebih dari 6,28 miliar saham, dengan porsi kepemilikan sebesar 24,91%. Di sisi lain, pengendali IATA sebelumnya, yaitu PT MNC Asia Holding Tbk, justru mengurangi sahamnya dari 44,08% ke 30% dengan melepas sekitar 3,55 miliar lembar IATA lewat PT MNC Sekuritas.

Selanjutnya, dua investor individu di PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) terlihat menambah saham. Johnson Williang Sutjipto membeli 3,18 juta lembar WINS lewat PT Mandiri Sekuritas, dan Sugiman Layanto membeli dua juta lembar lewat PT OCBC Sekuritas Indonesia. Kedua investor kini memegang sekitar 7% saham. Wintermar Offshore sendiri merupakan penyedia jasa transportasi pendukung bagi industri migas lepas pantai.

Investor Yulisar Khiat lalu kembali menambah saham di operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), sebanyak 3,11 juta lembar, diikuti oleh PT Bogamulia Nagadi yang menambah 518.700 lembar saham di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).

Di sisi lain, penjualan 37,20 juta lembar saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) kembali dilakukan oleh PT Samuel Tumbuh Bersama. Investor asing J Trust Co. Ltd. lalu membuang lebih dari 13,14 juta saham perusahaan perbankan PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC). Terakhir, pengurangan saham juga merupakan agenda dua investor individu PT Paperocks Indonesia Tbk: Dillon Sutandar dan Catur Jatiwaluyo. Melalui PT Indo Capital Sekuritas, Dillon melepas dua puluh juta lembar, sedangkan Catur melepas lima belas juta lembar. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!