Tetapkan harga IPO Rp5.550, AADI bidik Rp4,32 triliun
JAKARTA - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) bidik Rp4,32 triliun via penawaran perdana saham (intial public offering/IPO) mulai Jumat (29/11) hingga pekan depan (3/12). Emiten ini akan menawarkan 778,68 juta saham dengan harga penawaran Rp5.550 per lembar.
Dalam prospectus singkat dikutip Jumat (29/11), dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk pinjaman ke anak usahanya, PT Maritim Barito Perkasa (MBP) 37,23%, refinancing sebagian pinjaman ke PT Adaro Indonesia (AI), dan sisanya refinancing Sebagian pinjaman ke PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).
Fasilitas pinjaman AADI ke MBP ditandatangani pada 2 September 2024 senilai US$100 juta. Suku bunga term SOFR ditambah margin 1,2% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember 2029.
Sementara itu, AADI akan melunasi sebagian pinjaman senilai Rp635,52 miliar atau US$40 juta dari fasilitas pinjaman US$550 juta. Tingkat bunga pinjaman Term SOFR ditambah margin 1,4% per tahun dengan jatuh tempo lima tahun.
Selain itu, emiten ini akan melunasi Rp2,04 triliun atas fasilitas US$1,45 miliar. Suku bunga Term SOFR ditambah margin 1,2% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember 2028. (LK)