JAKARTA - Kinerja saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) susut 67,3% menjadi Rp212 dilihat pada Jumat (29/11) dari harga penutupan transaksi di level Rp645 pada Kamis (31/10). Faktor penurunan harga saham emiten ini seiring berlakunya jadwal akhir perdagangan saham bernominal lama menjadi Rp140 dari Rp500 per saham.

Data dihimpun IDN Financials pada Jumat (29/11), pemegang saham GGRP menyetujui rencana penurunan modal dasar menjadi 12,16 miliar dari 33,8 miliar saham pada 26 Juli 2024. Nominal saham turun Rp360 menjadi Rp140 dari Rp500 per lembar, yang mana selisih dari nominal saham telah dikembalikan ke pemegang saham pada (8/11). Imbas keputusan itu membuat kinerja saham emiten ini terkena ambang batas bawah (auto reject bawah) sehingga terkena suspend.

Struktur pemilik saham GGRP yakni, Pengendali 76,41% dan Nonpengendali 23,58%. Saham freefloat 4,16% dan jumlah pemegang saham 1.166 shareholder. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham yakni, PT Apollo Visintama Putra, Kamaruddin, Chairuddin, Fihahati Taniwan, Suliana Taniwan, Richie Leroy Hasan, dan Edward Hasan. (LK)