Volume jual asing hampir 6 miliar lembar, net foreign pun anjlok ke -688 juta
JAKARTA - Jumat (29/11), volume transaksi asing di bursa saham menunjukkan angka fantastis. Ada 5,28 miliar lembar saham dibeli, sedangkan hampir 6 miliar lembar saham dijual. Alhasil, net foreign kali ini anjlok ke angka 688,66 juta lembar di zona merah.
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memuncaki daftar top sell dengan volume penjualan sebesar 3,29 miliar lembar. Emiten induk yang bergerak di bidang layanan digital ini pun mencatat volume bersih -308,06 juta. Dua emiten perbankan nasional lalu menyusul, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dengan volume bersih asing masing-masing sebesar -192,99 juta dan -72,71 juta lembar. Para investor asing sendiri melepas sekitar 351,29 juta saham BBRI dan 131,97 juta saham BMRI.
Selanjutnya, perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat volume bersih asing di angka -176,22 juta lembar setelah lebih dari 474,81 juta sahamnya dilepas asing. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akhirnya menutup daftar top sell dengan 225,31 juta saham dijual dan volume bersih -150,63 juta.
Sementara itu, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) membuka deretan top buy kali ini dengan volume pembelian asing yang mencapai 309,94 juta dan volume bersih sebesar 273,22 juta lembar. Asing juga belanja 32,66 juta saham emiten ritel elektronik PT Multipolar Tbk (MLPL) dan 28 juta saham pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Kedua emiten tersebut lalu mencatat volume bersih di kisaran 20 juta lembar. Hampir 40 juta saham perusahaan otomotif PT Astra International Tbk lalu dibeli asing, dengan volume bersih sebesar 15,95 juta lembar. Terakhir, asing membeli 17,08 juta saham saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), yang lalu menghasilkan volume bersih sekitar 12,02 juta lembar. Saham MPPA sendiri adalah saham yang bergerak di bidang retail modern. (KD)
Baca berita investasi asing hanya di IDNFinancials!