Harga saham merosot 44,53% dalam sepekan, investor pilih keluar dari ADRO
JAKARTA. Harga saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengalami penurunan signifikan yaitu mencapai 44,53% dalam sepekan perdagangan kemarin, membuat aksi jual investor semakin gencar.
Menurut data idnfinancials.com, harga saham ADRO ditutup pada level Rp2.080 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (29/11) kemarin. Pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya, harga saham ADRO masih bertengger di level Rp3,750 per lembar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham ADRO dalam daftar Top Looser Weekly untuk perdagangan pekan lalu. Daftar ini berisi 10 emiten yang harga sahamnya turun paling banyak selama sepekan kemarin.
Di samping itu, ADRO juga masuk dalam daftar saham dengan nilai transaksi tertinggi ketiga yaitu sebesar Rp4,22 triliun selama sepakan.
Pada perdagangan Jumat kemarin, investor asing bahkan menjual (foreign sell)sebanyak 225,31 juta lembar saham ADRO. Dengan jumlah pembelian oleh investor asing (foreign buy) hanya 74,68 juta lembar, perdagangan saham ADRO mencatatkan aksi jual bersih oleh investor asing (net foreign sell) sebanyak 150,63 juta lembar.
Adapun akumulasi net foreign sell terhadap saham ADRO sepanjang pekan kemarin tercatat mencapai 205,94 juta.
Dalam sebuah laporan, penurunan signifikan saham ADRO telah diprediksi oleh PT Stockbit Sekuritas Digital. Prediksi ini mempertimbangkan waktu ex date dividen dan Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS).