BRMS - PT. Bumi Resources Minerals Tbk

Rp 410

+2 (+0,49%)

JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) cari fasilitas pinjaman guna mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (2/12), Charles Gobel, Direktur Keuangan BRMS menyampaikan fasilitas pinjaman yang diperoleh akan digunakan pada 2027. "Kami berharap dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah kami di Palu pada akhir 2027," katanya.

BRMS melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) memiliki lahan konsesi seluas 85.180 hektare (Ha) di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Lahan konsesi ini dibagi dalam sejumlah blok antara lain,  Paboya, Winehi, Roto, Anggasan, dan Muotong.   

Pabrik pengolahan bijih emas carbon in leach (CIL) pertama telah beroperasi sejak triwulan I 2020 dengan kapasitas 500 ton per hari dan pengolahan emas CIL kedua beroperasi sejak awal 2023 dengan volume produksi 4.000 ton per hari. Rencana pembangunan pabrik ke tiga dirampungkan triwulan III 2024 dengan produksi 4.000 ton per hari.

Sekadar diketahui, BRMS membukukan lonjakan pendapatan 231% menjadi US$108,47 juta di triwulan III 2024 dari periode serupa tahun 2023 senilai US$32,74 juta dan laba bersih naik 54% menjadi US$16,43 juta dari US$10,64 juta.(LK)