Dongkrak pembiayaan, BTPN akan terbitkan obligasi Rp1,39 triliun
JAKARTA - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) akan tawarkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II 2024 senilai Rp1,39 triliun pada pekan depan (11-12/12). Seluruh dana dari hasil obligasi ini akan digunakan memperbesar panyaluran pembiayaan.
Dalam prospektus singkat dikutip Senin (2/12), obligasi ini ditawarkan dalam Seri A Rp429,91 miliar dengan bunga 6,70% per tahun selama tiga tahun dan Seri B Rp966,50 miliar dengan bunga 6,95% per tahun selama lima tahun.
Penjamin pelaksana emisi dan emisi obligasi yang ditunjuk antara lain, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia 12,32%, PT BCA Sekuritas 33,97%, PT Ina Sekuritas Indonesia 7,23%, PT Indo Premier Sekuritas 26,21%, dan PT Mandiri Sekuritas 20,27%.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating IdAAA (Triple A) kepada BTPN terkait rencana penerbitan obligasi ini. Sementara itu, wali amanat yang ditunjuk PT Bank Mega Tbk (MEGA).
Per 30 September 2024, total asset BTPN Rp228,58 triliun atau 1,9% dari total asset industri perbankan Rp12,09 kuadriliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul Rp113,39 triliun atau 1,3% dari total DPK di industri perbankan Rp8,49 kuadriliun, kredit yang disalurkan Rp175,10 triliun atau 2,3% dari kredit di industri perbankan Rp7,50 kuadriliun. (LK)