Kinerja BRMS meroket, ini penjelasan Agus Projosasmito
JAKARTA - Kinerja PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat di triwulan III 2024 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kenaikan harga dan kualitas emas yang dihasilkan emiten ini ikut memicu kenaikan penjualan.
Agus Projosasmito, Direktur Utama BRMS, menyampaikan bahwa penyebab kenaikan kinerja keuangan dari peningkatan produksi emas dan harga jual di tahun 2024. "Produksi emas kami terus meningkat karena kandungan emas yang diproses lebih tinggi dan kenaikan harga jual," katanya dalam siaran pers dikutip, Senin (2/12).
Sepanjang Januari-September 2024, emiten ini membukukan pertumbuhan gold output 176% menjadi 1,4 ton dari 511 kg di periode serupa tahun 2023 dan rerata harga jual naik 23% menjadi US$2.347 per oz dari US$1.914 per oz. Pendapatan melonjak 231% menjadi US$108,47 juta dari US$32,74 juta, laba sebelum pajak melesat 143% menjadi US$24,91 juta dari US$10,24 juta, dan laba bersih naik 54% menjadi US$16,43 juta dari US$10,64 juta.
Di kuartal III, produksi emas tercatat 579 kg dan rerata harga jual US$2.493 per oz. Pendapatan BRMS tercatat US$47,21 juta, laba sebelum pajak US$10,98 juta, dan laba bersih US$6,9 juta.
Selain kinerja yang gemilang, emiten ini tengah menjajaki fasilitas pinjaman guna pembangunan konstruksi di tambang bawah tanah di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pada 2027, tambang emas yang berada di lahan konsesi ini targetkan mulai berproduksi. (MT/LK)