JAKARTA - Para investor asing mengawali bulan Desember dengan menjual saham dari 945 emiten pada Senin (2/12) dan menghasilkan volume jual asing 4,03 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya hanya berada di angka 3,39 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -640 juta lembar.

Pada daftar top buy, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dibeli paling banyak, yaitu 329,39 juta lembar, dengan volume bersih 278,92 juta lembar. Selanjutnya, sekitar 46,37 juta lembar saham PT Multipolar Tbk (MLPL) di bidang ritel elektronik dibeli dan volume bersihnya adalah 36,57 juta lembar. Saham perusahaan rental forklift PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turut dibeli 41,72 juta lembar dengan volume bersih 29,13 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian 34,35 juta lembar saham perusahaan pengembang kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dengan volume bersih 27,58 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pun dibeli 26,18 juta lembar dan volume bersihnya di 24,19 juta lembar.

Di sisi lain, daftar top sell diawali dengan penjualan 1,86 miliar lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume bersih -372,55 juta lembar. Saham selanjutnya yang dijual adalah milik perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yakni sekitar 439,66 juta lembar, dan volume bersihnya adalah -357,38 juta lembar. Saham anak perusahaan BUMI–PT Bumi Resources Materials Tbk (BRMS) di bidang tambang mineral–kemudian ikut dijual 126,03 juta lembar dengan volume bersih -66,03 juta lembar. Di sektor perbankan, para investor asing menjual 255,70 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume bersih -129,27 juta lembar dan 71,88 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan volume bersih -42,58 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!